close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Warga berjalan di depan mural tentang imbauan memakai masker di tengah pandemi Covid-19 di Kota Depok, Jabar, pada Rabu (6/1/2021). Foto Antara/Asprilla Dwi Adha
icon caption
Warga berjalan di depan mural tentang imbauan memakai masker di tengah pandemi Covid-19 di Kota Depok, Jabar, pada Rabu (6/1/2021). Foto Antara/Asprilla Dwi Adha
Nasional
Minggu, 25 Desember 2022 07:12

PB IDI ingatkan masyarakat tetap patuhi prokes selama libur Nataru

Meski varian baru virus Covid-19 yang ada saat ini tergolong ringan, bukan berarti varian lama sudah tidak ada.
swipe

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dalam merayakan Hari Raya Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru). Ini penting guna meminimalisasi timbulnya kasus baru akibat tingginya mobilitas selama periode Nataru.

"Status pandemi masih berlaku dan demikian juga halnya dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan, dalam keterangan resmi, Sabtu (24/12).

Erlina meminta masyarakat mewaspadai varian virus Covid-19 yang menyebabkan kasus positif. Meski varian baru Covid-19 yang ada tergolong ringan, bukan berarti varian lama sudah tidak ada.

"Oleh karena itu, kami berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker, demi melindungi diri dan orang sekitar, terutama saat berada di kerumunan," ujarnya.

PB IDI juga mengingatkan masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis penguat (booster). Ini diperlukan bagi yang melakukan perjalanan maupun tidak, terutama masyarakat berisiko tinggi seperti lansia. 

Selain itu, masyarakat diimbau meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin.

Ketua Umum PB IDI, Moh. Adib Khumaidi, menambahkan, para tenaga medis juga harus tetap berkomitmen melayani masyarakat selama libur akhir tahun ini.

"Kami juga meminta para tenaga kesehatan untuk terus mengedukasi pasien dan masyarakat sekitar untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan lingkungan," kata Adib.

Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Piprim Basarah Yanuarso, menilai, liburan bersama keluarga adalah aktivitas yang baik untuk anak agar dapat bersosialisasi dengan teman sebayanya dan mengurangi paparan screentime. Namun, harus tetap meningkatkan kewaspadaan ketika membawa anak-anak di kerumunan.

Menurutnya, orang tua yang membawa anak ke dalam kerumunan harus tetap menjalankan prokes serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). "Orang tua juga perlu memperhatikan asupan makanan utama dan kudapan anak selama masa liburan ini serta melakukan vaksinasi."

img
Gempita Surya
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan